cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Rekayasa & Manajemen Sistem Industri (JRMSI) adalah wadah bagi lulusan S-1 Teknik Industri, UB dan perguruan tinggi lainnya untuk mempublikasikan karya ilmiahnya.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 3 (2013)" : 6 Documents clear
PERANCANGAN APLIKASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA APRIORI UNTUK FREKUENSI ANALISIS KERANJANG BELANJA PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN (Studi Kasus di Swalayan KPRI Universitas Brawijaya) Dewantara, Heru; Santosa, Purnomo Budi; Setyanto, Nasir Widha
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.656 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini berupaya mengembangkan strategi bisnis peletakkan barang belanjaan yang disesuaikan dengan pola konsumsi konsumen di Swalayan KPRI Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan adalah Market Basket Analysis (MBA) dengan memanfaatkan data transaksi penjualan selama bulan Februari 2013. Hasil peneltian ini adalah sebuah prototipe aplikasi MBA. Pengujian prototipe dilakukan dengan batasan minimum transaksi (support) sebesar 7 transaksi dan minimum confidence sebesar 5%. Dengan batasan tersebut, aplikasi MBA membentuk 11 aturan asosiasi. Salah satu aturan asosiasi yang terbentuk adalah jika membeli gula pasir lokal 1kg, indofood bmb.racik sayur sop 20gr 9117, maka membeli indofood bmb.racik sy.asem 20gr rsah.463 dengan nilai support = 0,52% dan nilai confidence = 90,91% yang merupakan aturan dengan nilai confidence tertinggi. Proses selanjutnya adalah mengkategorikan item yang digunakan sebagai acuan perbaikan layout, sehingga mendapatkan rekomendasi perbaikan layout yang menyatakan bahwa gula didekatkan dengan telur, bumbu masak jadi, dan minyak goreng; minyak goreng didekatkan dengan bumbu masak jadi; telur didekatkan dengan beras dan mie instant serta minuman didekatkan dengan roti. Dengan demikian, penataan barang dagangan bisa disesuaikan dengan aturan asosiasi agar sesuai dengan pola konsumsi konsumen.   Kata kunci: Data Mining, Algoritma Apriori, Market Basket Analysis, Swalayan
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus: RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang) Rustika, Merin; Choiri, Mochamad; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.421 KB)

Abstract

Abstrak Pada industri jasa seperti halnya rumah sakit karakteristik penting yang harus ditingkatkan adalah kualitas pelayanan. RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah salah satu rumah sakit rehabilitasi di Indonesia yang memiliki target capaian ±50 pasien setiap harinya. Target capaian ini sebagai evaluasi tingkat pengunjung setiap tiga bulannya. Dari survey pelanggan yang telah dilakukan didapatkan indeks kepuasan pelanggan sebesar 81-82% dimana masih belum sesuai dengan Standard Pelayanan Minimal-Rumah Sakit (SPM-RS). Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan tersebut diperlukan upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan menggunakan metode Six Sigma. Tahapan penelitian dilakukan dengan menghitung nilai GAP setiap atribut kepuasan pelanggan, menentukan kapabilitas proses, menganalisis akar penyebab ketidakpuasan dan memberikan rekomendasi perbaikan. Hasil pegukuran kualitas pelayanan dengan skor gap rata-rata total -0.70, artinya kualitas pelayanan rumah sakit masih belum sesuai dengan harapan pelanggan. Kapabilitas untuk ketiga proses pelayanan dengan nilai gap paling negatif antara lain 2,62σ, 2,45σ dan 1,91σ Sedangkan akar penyebab ketidakpuasan RPN-nya 90, 48, dan 27.  Untuk perbaikan proses pelayanan disarankan untuk menetapkan satu hari kerja sebagai hari 5S dan re-layout ruang administrasi. Kata kunci : Six Sigma, Servqual, FMEA, Sikap Kerja 5S, dan Tata Letak Layout Kantor
ALTERNATIF PERBAIKAN TATA LETAK TOKO PERSADA SWALAYAN MELALUI PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN METODE MARKET BASKET ANALYSIS Andari, Susi Novi; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.177 KB)

Abstract

Abstrak Setiap perusahaan perlu memahami perilaku konsumen karena kelangsungan hidup perusahaan sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tergantung pada perilaku konsumennya. Dalam usaha ritel, pengetahuan tentang pola perilaku konsumen dapat dimanfaatkan untuk menyusun tata letak rak toko sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Hal inilah yang nantinya akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga dapat meningkatkan daya saing dan menaikkan profit. Dalam penelitian ini dilakukan usaha perbaikan tata letak toko ritel berdasarkan perilaku belanja konsumen dengan menggunakan metode Market Basket Analysis (MBA) dan tools Activity Relationship Chart (ARC). MBA bertujuan untuk menentukan produk apa saja yang paling sering dibeli sekaligus oleh konsumen dengan menemukan asosiasi antar produk yang diletakkan dalam keranjang belanja. MBA adalah salah satu penerapan Association Rule  dengan tiga macam ukuran, yaitu support (tingkat dominansi faktor), confidence (tingkat kedekatan faktor) dan improvement ratio (validasi kedekatan faktor). Penelitian ini juga menggunakan metode ARC untuk mengetahui kedekatan produk secara kualitatif. Dari hasil pengolahan data MBA dan ARC didapat tiga alternatif layout baru yang kemudian dipilih salah satu yang terbaik oleh pihak manajemen. Pada layout terpilih, beberapa produk harus diubah dari posisi sebelumnya. Produk-produk yag harus dipindah diantaranya produk sabun cuci, snack, dan produk lainnya. Kata kunci : Perilaku konsumen, Layout, Market basket analysis, Support, Confidence, Improvement ratio, Activity relationship chart  
ANALISIS PERBANDINGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN METODE KANBAN Mahardika, Arga; Rahman, Arif; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.252 KB)

Abstract

Abstrak Pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Selama ini PT Suzuki Indomobil Motor Plant Tambun II dalam menjalankan proses produksinya sering mengalami permasalahan pada persediaan komponen yakni sering mengalami kekurangan persediaan komponen. Kekurangan tersebut mengakibatkan proses produksi terhenti, karena pengendalian persediaan yang kurang baik. Metode pengendalian persediaan yang dibandingkan dalam penelitian ini yakni metode Economic Order Quantity (EOQ) dan metode kanban. Metode EOQ dimulai dengan menghitung kuantitas pemesanan, safety stock, Reorder Point, stok persediaan maksimal dan stok persediaan rata-rata. Metode kanban dimulai dengan menghitung jumlah kartu kanban yang dibutuhkan, kuantitas yang diwakili satu kanban, stok persediaan maksimal dan stok persediaan rata-rata. Kemudian, dilanjutkan dengan mengkomparasi total inventory cost kedua metode. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa metode EOQ lebih baik daripada metode kanban. Perbandingan total inventory cost pada metode kanban sebesar Rp. 19.800.000 lebih besar daripada total inventory cost pada metode EOQ hanya sebesar Rp. 2.800.000. Karena menggunakan prinsip zero inventory, tingkat stok persediaan pada metode kanban lebih baik daripada metode EOQ. Namun tingginya ongkos pesan, metode kanban menjadi kurang efisien. Untuk dapat menerapkan metode kanban, perusahaan harus menekan biaya pemesanan  menjadi Rp. 46.969, dengan mengembangkan sistem keiretsu dan kemitraan dengan supplier. Kata kunci :Persediaan Komponen, Pengendalian Persediaan, Metode EOQ, Metode Kanban, Total Inventory Cost.
PERANCANGAN PENILAIAN KINERJA GURU BERDASARKAN STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK KOMPETENSI GURU DAN KOMPETENSI GOMES SEBAGAI ACUAN PEMBERIAN INSENTIF (Studi Kasus SMA Brawijaya Smart School, Malang) Atikah, Atikah; Setyanto, Nasir Widha; Mada Tantrika, Ceria Farela
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.186 KB)

Abstract

Abstrak Sistem penilaian kinerja guru di SMA Brawjaya Smart School dilakukan sebagai formalitas namun tidak ada suatu usaha perbaikan apaupun dari pihak sekolah. Sehingga dibutuhkan suatu rancangan sistem penilaian kinerja yang dapat memotivasi kinerja guru SMA Brawijaya Smart School. Untuk itu dirancang sistem penilaian kinerja guru berbasis kompetensi, khususnya Kompetensi Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang dipadukan dengan Kompetensi Gomes. Tahap awal dilakukan perhitungan bobot pada tiap kompetensi menggunakan kuesioner pembanding berpasangan yakni dengan metode AHP. Hasil perhitungan bobot persentase masing-masing kompetensi adalah  kreativitas 20,70% , Inisiatif 14,42%, Kesesuaian materi pembelajaran 13,9% , Kerjasama 10,5%, Kesiapan mengajar 9,62%, keteladanan 5,85%, integritas diri 5,85 %, Pengetahuan mengenai tugas 5,66 %, kuantitas 4,0%, kesungguhan 3,68%, Kehadiran 2,83%, Kemauan belajar 1,89% dan Ketepatan waktu 1,04%. Selanjutnya dilakukan penilaian dengan menggunakan kuesioner menggunakan metode penilaian Rating Scale. Hasil dari penilaian tersebut diolah sehingga didapat prestasi kerja dari masing-masing guru. Tahap akhir adalah melakukan perhitungan insentif berdasarkan prestasi kerja yang telah dicapai. Kata kunci : Penilaian Kinerja Guru, AHP, Rating Scales, Insentif
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) BUMN (Studi Kasus: Perum Jasa Tirta 1 Malang) Estuningsari, Eka Rahayu; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.769 KB)

Abstract

Abstrak Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk membangun dan mengimplementasikan suatu sistem pengelolaan dan pengendalian kinerja BUMN berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang bertujuan meningkatkan efektifitas dan kapabilitas BUMN secara menyeluruh. Sejauh ini, Perum Jasa Tirta 1 Malang melakukan pengukuran kinerja perusahaan secara individu dan masih fokus pada satu kategori saja, yaitu kategori Fokus Tenaga Kerja di unit Sumber Daya Manusia. Penelitian dimulai dengan menyebarkan kuesioner berdasarkan enam kategori KPKU. Hasil pengukuran selanjutnya diolah menggunakan Traffic Light System untuk menentukan kategori mana yang perlu mendapatkan perbaikan. Hasil pengukuran kinerja secara keseluruhan dengan metode KPKU BUMN, Perum Jasa Tirta 1 Malang mencapai persentase 70,18%. Hasil persentase Kategori Kepemimpinan sebesar 94,96%; Kategori Perencanaan Strategis sebesar 70,46%; Kategori Fokus pada Pelanggan sebesar 63.15%; Kategori Pengukuran Analisis dan Pengelolaan Pengetahuan sebesar 70.46%; Kategori Fokus pada Tenaga Kerja sebesar 67.08%; Kategori Fokus pada Operasi sebesar 52.56%. Berdasarkan pengukuran kinerja menggunakan KPKU BUMN, Kategori Fokus pada Operasi yang memiliki nilai paling rendah sehingga pihak perusahaan harus segera melakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Kriteria Penilaian Kinerja Unggul, Badan Usaha Milik Negara, Traffic Light System

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 8 (2023): Vol. 11 No. 7 (2023): Vol. 11 No. 6 (2023): Vol. 11 No. 5 (2023): Vol. 11 No. 4 (2023): Vol. 11 No. 3 (2023): Vol. 11 No. 2 (2023): Vol. 11 No. 1 (2023): Vol. 10 No. 9 (2022) Vol. 10 No. 8 (2022): Vol. 10 No. 7 (2022) Vol 10, No 7 (2022) Vol 10, No 6 (2022) Vol 10, No 5 (2022) Vol 10, No 4 (2022) Vol 10, No 3 (2022) Vol 10, No 2 (2022) Vol 10, No 1 (2022) Vol 9, No 8 (2021) Vol 9, No 7 (2021) Vol 9, No 6 (2021) Vol 9, No 5 (2021) Vol 9, No 4 (2021) Vol 9, No 3 (2021) Vol 9, No 2 (2021) Vol 9, No 1 (2021) Vol 8, No 6 (2020) Vol 8, No 5 (2020) Vol 8, No 4 (2020) Vol 8, No 3 (2020) Vol 8, No 2 (2020) Vol 8, No 1 (2020) Vol 7, No 10 (2019) Vol 7, No 9 (2019) Vol 7, No 8 (2019) Vol 7, No 7 (2019) Vol 7, No 6 (2019) Vol 7, No 5 (2019) Vol 7, No 4 (2019) Vol 7, No 3 (2019) Vol 7, No 2 (2019) Vol 7, No 1 (2019) Vol 6, No 12 (2018) Vol 6, No 11 (2018) Vol 6, No 10 (2018) Vol 6, No 9 (2018) Vol 6, No 8 (2018) Vol 6, No 7 (2018) Vol 6, No 6 (2018) Vol 6, No 5 (2018) Vol 6, No 4 (2018) Vol 6, No 3 (2018) Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 1 (2018) Vol 5, No 14 (2017) Vol 5, No 13 (2017) Vol 5, No 12 (2017) Vol 5, No 11 (2017) Vol 5, No 10 (2017) Vol 5, No 9 (2017) Vol 5, No 8 (2017) Vol 5, No 7 (2017) Vol 5, No 6 (2017) Vol 5, No 5 (2017) Vol 5, No 4 (2017) Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 2 (2017) Vol 5, No 1 (2017) Vol 4, No 10 (2016) Vol 4, No 9 (2016) Vol 4, No 8 (2016) Vol 4, No 7 (2016) Vol 4, No 6 (2016) Vol 4, No 5 (2016) Vol 4, No 4 (2016) Vol 4, No 3 (2016) Vol 4, No 2 (2016) Vol 4, No 1 (2016) Vol 3, No 11 (2015) Vol 3, No 10 (2015) Vol 3, No 9 (2015) Vol 3, No 8 (2015) Vol 3, No 7 (2015) Vol 3, No 6 (2015) Vol 3, No 5 (2015) Vol 3, No 4 (2015) Vol 3, No 3 (2015) Vol 3, No 2 (2015) Vol 3, No 1 (2015) Vol 2, No 6 (2014) Vol 2, No 5 (2014) Vol 2, No 4 (2014) Vol 2, No 3 (2014) Vol 2, No 2 (2014) Vol 2, No 1 (2014) Vol 1, No 3 (2013) Vol 1, No 2 (2013) Vol 1, No 1 (2013) More Issue